Selamat Datang di Blog Rita Andriani Sitorus. Semoga Artikel yang saya buat dapat menambah pengetahuan anda sekalian

Pendidikan karakter identik dilaksanakan di sekolah



Pendidikan karakter identik dilaksanakan di sekolah

Selama ini kita mengenal pendidikan karakter ada di sekolah. Ya sekolah mengenalkan pendidikan karakter dalam upaya untuk mencapai tujuan nasional pendidikan. Seperti yang sudah tertuang dalam UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang pada intinya menyebutkan bahwa pendidikan di indonesia berupaya untuk menciptakan manusia indonesia yang berkahlak mulia, beriman, bertaqwa, terampil, kreatif, dll.

Dalam upayanya tersebut maka pendidik di sekolah dalam hal ini guru membuat pembelajaran berbasis karakter. Tujuannya agar dalam pembelajaran (materi) yang diberikan juga terdapat muatan implementasi penumbuhan karakter. Ini sering tertuang dalam rencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP).

RPP berkarakter di susun guna memberikan kesempatan kepada guru dan siswa untuk belajar dan secara langsung mengimplementasikan pendidikan karakter. Dari situ maka diharapkan pendidikan karakter dapat di terima dan tercermin dalam perilaku individu/siswa sekolah.

Meskipun begitu nyatanya implementasi pendidikan karakter tidak semata mata hanya dilaksanakan di Sekolah.
Pendidikan karakter juga dapat dilaksanakan di kehidupan sehari-hari

Untuk menunjukan nya, perhatikan contoh-contoh implementasi pendidikan karakter dalam kehidupan sehari hari.

Contoh :
1. Mengajarkan Sholat 5 waktu bersama keluarga

Nyatanya untuk menumbuhkan nilainkarakter religius tidak selamanya harus dilaksanakan di sekolah. Di rumah pun bisa dilakukan. Dengan mengajak ayah, ibu dan anak anak untuk menjalankan sholat 5 waktu secara berjamaah juga dapat mengajarkan nilai nilai religius. 

Orang tua yang bersedia untuk memberikan waktunya bersama sama menjalankan sholat bersama keluarga. Akan memberikan contoh yang bagus kepada anak. Mereka akan nyaman dan dengan sendirinya akan meniru setiap nilai nilai yang terkandung dalam kegiatan sholat berjamaah tersebut.

2. Berkomunikasi dengan Anak dan Meminta Selalu Mengatakan Sebenarnya

Dalam kehidupan sehari hari, seseorang dapat melakukan tindakan bohong. Bohong biasanya terjadi untuk melindungi diri agar tidak kena marah, membuat diri sendiri senang, dan berbagai macam alasan lainnya.

Seorang anakpun begitu, mereka dapat berbohong. Biasanya terjadi jika mereka merasa takut. Mereka takut untuk berkata sebenarnya dengan alasan takut kena marah dan lain lain.
Kebiasaan tersebut tidaklah baik, sikap berbohong akan ada dalam diri anak jika tidak segera di selesaikan. Untuk itu orang tua dapat melakukan komunikasi yang menyenanglan dengan anak. Komunikasi yang menyenangkan adalah komunikasi yang tidak membuat anak tertekan dan takut.

Dengan komunikasi yang menyenangkan orang tua dapat membuat anak selalu berkata jujur. Walau mereka berbuat salah, mereka akan menyampaikan bahwa mereka salah. Selanjutnya adalah membentuk tanggung jawab. Yaitu kondisi setelah seorang anak mengetahui mereka melakukan kesalahan dan menjalankan konsekuensi dari kesalahan yang telah diperbuat atau tanggung jawab. 

3. Bersosialisasi dengan banyak orang dari berbagai macam perbedaan latar belakang.

Indonesia adalah negara yang beragam dengan ragam aneka suku, agama, dan budaya. perbedaan tersebut tidak boleh menjadi kelemahan yang akan mencerai berai negara kita. sebaliknya dengan perbedaan akan menjadi satu negara utuh yang kuat dan saling melengkapi.

dalam kehidupan sehari hari, kesempatan bersosialisasi dengan berakenaragam individu dengan latar berbeda beda dapat menumbuhkan nilai toleransi. oleh sebab itu sosialisasi tidak baik untuk dibatasi khusunya pembatasan berdasarkan RAS.

4. Mengajarkan Anak untuk mengerjakan setiap tugasnya

Dalam kehidupan sehari hari, anak memiliki tugas masing masing, entah tugas sekolah, tugas rumah seperti membersihkan tempat tidur, mencuci sepatu sendiri, makan sendiri, dll. 

Mengajarkan anak untuk mengerjakan setiap tugas secara mandiri dapat menumbuhkan karakter disiplin seorang anak tersebut. Oleh sebab itu penting dalam kehidupan sehari hari seorang anak mengerjakan setiap tugasnya secara mandiri. Sehingga kedisiplinan dia akan terbentuk sejak dini.

0 Response to "Pendidikan karakter identik dilaksanakan di sekolah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel