Selamat Datang di Blog Rita Andriani Sitorus. Semoga Artikel yang saya buat dapat menambah pengetahuan anda sekalian

Pendidikan Informal: Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Apa yang dimaksud dengan pendidikan informal? Pengertian pendidikan informal adalah jalur pendidikan yang dilakukan di lingkungan keluarga dan lingkungan, dimana kegiatan belajarnya dilakukan secara mandiri.
Jalur pendidikan ini diberikan kepada setiap individu sejak lahir dan sepanjang hayatnya, baik melalui keluarga maupun lingkungannya. Jalur pendidikan ini akan menjadi dasar yang akan membentuk kebiasaan, watak, dan perilaku seseorang di masa depan.
Hasil pendidikan informal mendapat pengakuan sama seperti halnya pendidikan formal dan pendidikan non formal setelah peserta didik lulus ujian sesuai standar nasional pendidikan dari pemerintah.

Fungsi dan Peranan Pendidikan Informal

Mengacu pada pengertian pendidikan informal di atas, fungsi dan peranan utama pendidikan ini adalah untuk membentuk karakter dan kepribadian seseorang.
Adapun beberapa fungsi dan peranannya adalah sebagai berikut;
  • Membantu meningkatkan hasil belajar anak, baik pendidikan formal maupun non formal.
  • Mengontrol dan memotivasi anak agar lebih giat belajar.
  • Membantu pertumbuhan fisik dan mental anak, baik dari dalam keluarga maupun lingkungan.
  • Membentuk kepribadian anak dengan metode yang disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, dan perkembangan anak.
  • Memotivasi anak agar mampu mengembangkan potensi atau bakat yang dimilikinya.
  • Membantu anak didik agar lebih mandiri dan mampu memecahkan masalah yang dihadapinya.
Dari penjelasan di atas, kita menyadari bahwa peran keluarga, khususnya orang tua, sangat besar terhadap pertumbuhan seorang anak. Artinya, orang tua akan selalu terlibat dalam proses pembelajaran seorang anak sepanjang hidupnya.
Berikut adalah fungsi dan peranan orang tua dalam proses belajar yang efektif dan bermakna;
  • Orang tua sebagai pendidik
  • orang tua sebagai pembimbing
  • Orang tua sebagai teladan
  • Orang tua sebagai pengontrol
  • Orang tua sebagai fasilitator
  • Orang tua sebagai motivator
  • Orang tua sebagai inovator

Ciri-Ciri Pendidikan Informal

Suatu jalur pendidikan dapat kita kenali dengan memperhatikan karakteristiknya. Adapun ciri-ciri pendidikan informal adalah sebagai berikut;
  • Tidak terdapat persyaratan khusus yang harus dilengkapi.
  • Peserta didik tidak perlu mengikuti ujian tertentu.
  • Proses pendidikan dilakukan oleh keluarga dan lingkungan.
  • Tidak terdapat kurikulum tertentu yang harus dijalankan.
  • Tidak terdapat jenjang dalam proses pendidikannya.
  • Proses pendidikan dilakukan secara terus menerus tanpa mengenal ruang dan waktu
  • Orang tua merupakan guru bagi anak didik.
  • Tidak terdapat manajemen yang jelas dalam proses pembelajaran.

Contoh Pendidikan Informal

Seperti yang disebutkan pada penjelasan di atas, bahwa proses penyelenggaraan pendidikan ini dilakukan oleh keluarga dan lingkungan.
Adapun beberapa contoh jalur pendidikan ini adalah sebagai berikut;
  • Pendidikan budi pekerti
  • Pendidikan agama
  • Pendidikan etika
  • Penddidikan sopan santun
  • Pendidikan moral
  • Sosialisasi dengan lingkungan

0 Response to "Pendidikan Informal: Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri, dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel